Jumat, 20 Februari 2009

Kapankah Spooring Perlu Dilakukan ?

Spooring sebaiknya dilaksanakan setiap 10.000 km dan setelah dilakukan penggantian tie-road, balljoint, rack-end, dll. Spooring berguna untuk mencegah pemborosan penggunaan ban dan keausan ban yang tidak merata.

Kamis, 12 Februari 2009

Jenis Oli

Oli Mineral

Oli mineral berbahan bakar oli dasar (base oil) yang diambil dari minyak bumi yang telah diolah dan disempurnakan. Beberapa pakar mesin memberikan saran agar jika telah biasa menggunakan oli mineral selama bertahun-tahun maka jangan langsung menggantinya dengan oli sintetis dikarenakan oli sintetis umumnya mengikis deposit (sisa) yang ditinggalkan oli mineral sehingga deposit tadi terangkat dari tempatnya dan mengalir ke celah-celah mesin sehingga mengganggu pemakaian mesin.

Oli Sintetis

Oli Sintetis biasanya terdiri atas Polyalphaolifins yang datang dari bagian terbersih dari pemilahan dari oli mineral, yakni gas. Senyawa ini kemudian dicampur dengan oli mineral. Inilah mengapa oli sintetis bisa dicampur dengan oli mineral dan sebaliknya. Basis yang paling stabil adalah polyol-ester (bukan bahan baju polyester), yang paling sedikit bereaksi bila dicampur dengan bahan lain. Oli sintetis cenderung tidak mengandung bahan karbon reaktif, senyawa yang sangat tidak bagus untuk oli karena cenderung bergabung dengan oksigen sehingga menghasilkan acid (asam). Pada dasarnya, oli sintetis didesain untuk menghasilkan kinerja yang lebih efektif dibandingkan dengan oli mineral.

Sumber : Wikipedia

Rabu, 11 Februari 2009

Tekanan udara dalam ban

Tekanan udara pada ban biasanya dianggap sepele oleh para pengguna kendaraan bermotor tetapi sebaiknya tekanan udara pada ban anda diukur sekurang-kurangnya satu bulan sekali dengan menggunakan alat pengukur yang akurat. Kelebihan atau kekurangan tekanan udara akan menyebabkan keausan abnormal pada ban kendaraan anda dan pada akhirnya akan menyebakan panas yang berlebihan sehingga menyebabkan borosnya penggunaan BBM bahkan bahaya akibat kerusakan pada ban.
Pengukuran terhadap tekanan udara pada ban sebaiknya dilakukan pada keadaan dingin dan sudah beberapa jam tidak dijalankan. Apabila anda mengukur tekanan udara pada ban anda setelah kendaraan anda dijalankan maka pengukuran tekanan udara tidak akan lagi akurat. Bila tekanan udara terus berkurang berarti ada permasalahan pada ban atau velg anda, bila kejadian ini terus berlangsung anda sebaiknya anda dapat mengunjungi toko kami ‘uni Ban Pekanbaru’ yang berada di jalan Tuanku Tambusai no 38A Pekanbaru, Riau.

Sejarah Mobil

Paten mobil pertama di Amerika Serikat diberikan kepada Oliver Evans pada tahun 1789.

Pada tahun 1804, Oliver Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di Amerika Serikat tetapi juga kendaraan amphibi pertama.

Adam Opel GmbH (umumnya disebut Opel) didirikan pada tanggal 21 januari 1863. Dan Opel mulai memproduksi mobil pada tahun 1899.

Mobil pertama yang bermesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin ditemukan hampir bersamaan pada tahun 1886 oleh penemu Jerman yang bekerja secara terpisah yaitu oleh Carl Benz di Mannheim, dan Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach di Stuttgart.

Pada 5 November 1895, George B. Selden diberikan paten Amerika Serikat untuk mesin mobil dua tak.

Kecelakaan mobil fatal pertama kali yang dicatat adalah Bridget Driscoll pada 17 Agustus 1896 di London dan Henry Bliss pada 13 September 1899 di New York City.

Pada tahun 1899 FIAT didirikan oleh Giovani Agnelli.

Pada tahun 1903 Ford Motor Company didirikan oleh Henry Ford.

Alfa Romeo berdiri pada tahun 1910 dan perusahaan ini merupakan induk FIAT.

Pada tahun 1908 Ford Motor Company mulai memproduksi Ford Model T.

Pada tahun 1922 Swallow Sidecar Company didirikan oleh Williams Lyons. Setelah PD II perusahaan ini berganti nama menjadi Jaguar Cars. Sejak tahun 2008 Jaguar Cars dimiliki oleh Tata Motors.

Pada tahun 1929 Ferrari didirikan oleh Enzo Ferrari.

Pada tahun 1931 Porsche didirikan oleh Ferdinand Porsche.

Pada tahun 1932 Nissan Motors didirikan. Sampai dengan tahun 1983 Nissan memasarkan produk dengan merek Datsun.

Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil Pabrik Tenun Otomatis Toyota. Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada 27 Agustus 1937 untuk menciptakan Toyota Motor Corporation seperti saat ini.

Volkswagen didirikan pada tahun 1937 dan setelah Perang Dunia II Inggris mengambil alih perusahaan ini. Pada tahun 1948 perusahaan ini dikembalikan kepada pemerintah Jerman.

Riset sistematik dalam keamanan tabrakan dimulai pada tahun 1958 di Ford Motor Company.

Pada tahun 1977 Toyota Kijang diluncurkan di Indonesia.

Pada tahun 1983, PROTON (singkatan dari Perusahaan Otomobil Nasional) didirkan atas inisiatif Perdana Menteri Malaysia saat itu, Mahathir Mohammad.

Toyota Kijang generasi ke 3 mulai dilempar ke pasar pada tahun 1986.

Pada tahun 1997 Toyota meluncurkan Toyota Kijang generasi ke 4 yang lebih dikenal dengan nama kijang kapsul.

Toyota Yaris lahir pertama kali pada tahun 1999 di Eropa.

Pada tahun 2000 Toyota Yaris memperoleh penghargaan European Car of The Year Award.

Pada tahun 2003 Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia diluncurkan pada saat Gaikindo Auto Expo.

Pada tahun 2004 Toyota meluncurkan Toyota Kijang generasi terakhir dengan nama Toyota Kijang Inova.

Sumber : Wikipedia.

Senin, 09 Februari 2009

Membaca Ukuran Ban

Jika mobil Anda adalah Toyota Kijang, Isuzu Panther atau Mitsubishi L-300 dengan ukuran ban mobil 195/70 R 14 85H, maka ukuran tersebut diartikan sebagai berikut:

195/70 R 14 85H

195 - lebar ban adalah 195 mm pada sisi terlebar
70 - tinggi bagian samping ban (side wall) adalah 70% dari lebar, yakni 136 mm.
R - berarti ban ini adalah ban radial.
14 - diameter velg; ban ini harus dipasang pada velg berdiameter 14 inchi.
85 - angka yang menunjukkan indeks beban; maksimum 515 kg/roda dalam hal ini.
H - huruf yang menandakan indeks kecepatan; H berarti kecepatan maksimum yang diizinkan adalah 210 km/h.

Selain ukuran, satu hal lagi yang penting adalah merek dan tipe ban. Merek dan tipe ini akan sangat berguna pada saat Anda bertanya kepada bengkel/toko ban melalui telepon atau datang tanpa membawa mobil yang bannya ingin Anda tanyakan.
Mengapa ini penting? Karena beda merek dan tipe, maka beda pula pola telapak (pattern) dan harganya.

Misalnya ukuran 195/70 R 14 diproduksi oleh semua merek dan ada merek yang memiliki lebih dua atau lebih tipe untuk ukuran tersebut. Setiap tipe memiliki indeks beban dan kecepatan yang berbeda.

Contoh tipe ban untuk ukuran 195/70 R 14:
1. Merek : Dunlop
Tipe*: SP Sport 70e
SP Sport 490
SP Sport LM703

2. Merek : Bridgestone
Tipe* : Techno 370
Turanza AR10
Techno 70 (OE Toyota Kijang Krista 2003 dan Innova E)
Turbo 337

3. Merek : GT Radial
Tipe* : GTR - 378
Classiro

Sedangkan merek yang memproduksi hanya satu macam tipe untuk ukuran 195/70 R 14 adalah:

1. Merek : Accelera**
Tipe : Beta

2. Merek : Forceum**
Tipe : EXP 70

3. Merek : Achilles
Tipe : Platinum

4. Merek : Goodyear
Tipe : GT3

Jadi, berikut ini tiga hal yang tidak boleh Anda lupakan jika ingin bertanya kepada bengkel/toko ban:

1. Ukuran (contoh: 195/70 R 14).
Ukuran yang perlu diingat adalah 195/70 R 14, tidak cukup hanya menyebutkan 14, karena untuk ban 14 banyak sekali varian ukurannya.
2. Merek (contoh: Dunlop)
Merek dapat dilihat pada sisi samping ban.
Anda bisa meminta bengkel/toko ban untuk memberi informasi mengenai setiap merek.
3. Tipe (contoh: SP Sport LM703)
Tipe ini tercantum pada sisi samping ban, biasanya berdekatan dengan merek atau ukuran.
Setiap tipe memiliki pola telapak (pattern) yang berbeda.

Semoga informasi ini berguna bagi Anda.


*Tipe ban pada setiap merek disusun berdasarkan harga (dari atas yang termurah), misalnya pada merek Dunlop, tipe 70e adalah yang termurah.
** Accelera dan Forceum berada di bawah satu perusahaan yang sama, yaitu Elang Perdana Tyres.

Sabtu, 07 Februari 2009

Ban 225/65 R 17 untuk Suzuki Grand Vitara

Para pemilik kendaraan Suzuki Grand Vitara sedang kesulitan mencari Bridgestone ukuran 225/65 R 17 tipe 687 di toko-toko ban. Bridgestone tipe 687 adalah ban impor yang digunakan sebagai OE (original equipment) untuk Suzuki Grand Vitara, namun ban ini tidak beredar, karena Bridgestone Indonesia telah memproduksi ban ukuran 225/65 R 17 dengan tipe 680 sebagai substitusi 687.
Selain Bridgestone, ban ukuran 225/65 R 17 juga diproduksi oleh Dunlop dengan tipe ST 30 yang menjadi OE Honda New CRV.

Banyak konsumen yang selama ini menolak tipe 680 dan ST30, karena takut dengan pattern (pola telapak) yang tidak sama. Jika Anda mengganti dua buah ban, maka tidak akan ada masalah selama dua ban dengan tipe sama dipasang bersama di roda depan atau belakang. Seandainya Anda hanya mengganti satu ban, maka pakailah dulu ban serap dan jadikan ban baru sebagai ban serap.

Semoga informasi ini berguna bagi Anda.