Bagaimana Ban Ditemukan ?

Pada tahun 1839, Charles Goodyear berhasil menemukan teknik vulkanisasi karet. Vulkanisasi sendiri berasal dari kata Vulkan yang merupakan dewa api dalam agama orang romawi. Pada mulanya Goodyear tidak menamakan penemuannya itu dengan nama vulkanisasi melainkan karet tahan api. Untuk menghargai jasanya, nama Goodyear diabadikan sebagai nama perusahaan karet terkenal di Amerika Serikat yaitu Goodyear tire and rubber company yang didirikan oleh Frank Seiberling pada tahun 1898.

Pada tahun 1845 pemegang hak paten untuk penemuan ban pompa Robert William Thomson mendaftarkan formulanya akan ban pompa tetapi tidak pernah dikembangkan.

Pada tahun 1872 Pirelli & C SpA didirikan oleh Giovanni Battista Pirelli

Pada tahun 1887, John Boyd Dunlop mengembangkan ban yang berisi angin yang pertama untuk sepeda roda tiga putranya.

Dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 1889, John Boyd Dunlop mendirikan pabrik pertama Dunlop Tyres di Dublin, Irlandia. Dan pada tahun 1891 dibangunlah Fort Dunlop Factory di Birmingham, Inggris yang kini menjadi kantor pusat Dunlop.

Pada tahun 1895, Andre dan Eduard Michelin membuat ban pompa untuk kendaraan bermotor untuk pertama kalinya di Perancis.

Dengan perkembangan teknologi, Charles Kingston Welch berhasil menemukan dalam, sementara William Erskine Bartlett berhasil menemukan ban luar.

Pentil untuk ban pada kendaraan bermotor ditemukan oleh M.C. Schweinert bersama H.P. Kraft pada tahun 1914.

Pada tahun 1931 Bridgestone Corporation didirikan oleh Shojiro Ishibasi di kota Kurume, Fukuoka, Jepang.

Chosun Tire Company sekarang yang lebih dikenal sebagai Hankook Tyre Manufacturing berdiri di Seoul, Korea Selatan pada tahun 1941

Pada tahun 1951 PT Gajah Tunggal berdiri di Indonesia.

Cheng-Shin Rubber Ind. Co.,Ltd didirikan pada tahun 1967 di Yuanlin, Taiwan.

PT. Bridgestone Tire Indonesia merupakan Perusahaan patungan swasta Nasional Indonesia dengan swasta Jepang. Perusahaan didirikan pada tanggal 8 September 1973, berdasarkan UU Pemerintah Republik Indonesia No.1/1967, tentang Penanaman Modal Asing.

Pada tahun 80-an Sumitomo Rubber Industries Ltd. mengambil alih pengoperasian Dunlop di Jerman, Inggris, Prancis dan Amerika Serikat.

Ban Tubeless diciptakan sekitar tahun 1990.

Pada tahun 1995, PT Sumi Rubber Indonesia berdiri. Perusahaan ini merupakan joint venture antara Indomobil group (Indonesia) dengan Sumitomo Rubber Industry (Jepang). Perusahaan ini memproduksi ban dan bola golf dengan merek Dunlop.

Pada bulan September 1997, pabrik ban PT Sumi Rubber Indonesia diresmikan oleh menteri perindustrian dan memulai kegiatan penjualannya.

Pada tahun 2005, Goodyear meluncurkan RunOnFlat yaitu ban yang dapat berfungsi setelah bocor ataupun meledak.